Sabtu, 25 Oktober 2008

Langkah Kaki

Wahai anakku....jangan takut tuk melangkah,bukankah pengalaman itu pernah kau lalui,disaat pertama kali kau berjalan,kau begitu yakin dan penuh semangat tanpa takut terjatuh,dan akhirnya kau bisa berjalan tegak.jangan hilangkan semangat itu hanya karena kau pernah terjatuh,bukankah kau juga pernah mengalaminya,dan dengan itu kau dpt berlari kencang.tanpa berani melewatinya kau hanya akan terduduk diam selamanya tanpa bisa mengejar apapun.

Melangkahlah,karena itulah yang diinginkan kehidupan,tidak mungkin dan tidak ada gunanya berjalan mundur,lebih bermakna dan menggairahkan menjalani apa yng belum kita ketahui,dibandingkan dengan duduk aman ditempat,hanya karena takut kecewa dan menyesal dengan apa yang akan terjadi didepan.kalaupun akhirnya kita kecewa dan menyesal,itu jauh lebih baik tuk pertumbuhan jiwa,dibandingkan diam ditempat,merasa aman tapi gersang dan mandek.

Bukankah jiwa hanya bisa tumbuh hanya dengan mengalami dan menjalaninya.jadilah pahlawan dalam kehidupan,bukan hanya pecundang,yang takut bergeser dari rasa aman dan nyaman.

Dan bukankah kita tak akan tahu kebahagiaan ,tanpa pernah merasakan apa itu penderitaan,dan tidak ada kebenaran tanpa diawali dengan kesalahan,dan terang menjadi tak berarti tanpa didahului kegelapan.

Juga bukankah semakin keras kehidupan menghempaskan kita,maka semakin besar peluang kita tuk melambung tinggi.karena suka tidak suka kehidupan bekerja seperti pegas,menghempaskan dan melambungkan,persis seperti timbangan mijan,tuk dapat seimbang kita terlebih dahulu belajar tuk sekali terhempas dan kadang sekali melambung,sampai akhirnya kita dapat duduk tenang tanpa bergunjang,dan seperti anak panah hanya bisa melesat disaat busur ajek dan tak bergerak.

Kita akan melesat seperti panah yang dilontarkan,jauh dan tinggi keangkasa luas,melepaskan belenggu kemeleketan ,dan memandang kehidupan dari atas sana,lalu semuanya menjadi terlihat indah adanya,bukankah bumi terlihat indah jika kita memandangnya dari atas sana.dan akhirnya semua ini adalah keindahan,dan sempurna adanya.

Jadi..........anakku........jalani sajalah....dan ,semesta akan menyatu dengan apa yang kita yakini

2 komentar:

Icho Ahmad mengatakan...

Langkah sudah di ayunkan
Tapal batas sudah terbayang
hehehe.. hese bu mau gaya2 an..
Nuhu Bu.. berkat doa ibu langkah kali saya sudah menuju titik cerah

kiki.cresenda mengatakan...

Iya Bundaaaa..

Kaki ini akan terus melangkah walau kadang berat,, membingungkan,, melelahkan dan menjerumuskan (nah lo?)

Maju terus pantang mundur..

Mari terus berjuang!! Ganbateee dan Namasteee!!