Kamis, 30 Oktober 2008

Dualitas

Sering kita bertanya,mengapa kehidupan mempunyai aturan yang berlawanan,ada siang ada malam,terang pasti disandingkan dengan gelap, panas bisa terasa bila ada dingin. Semuanya tercipta dengan padanan lawan yang berseberangan dan kontradiksi. Apa makna dan tujuannya?
Ada apa dibalik dua kutub berseberangan itu? Yang kita sebut dualitas.

Tapi coba, kalau kita renungkan dan mau jujur kepada diri,bukankah seru dan nikmatnya hidup justru pada saat kita berada dan menjalani diantara keduanya.bukankah proses memiliki segalanya harus diawali dengan tidak memiliki segalanya, melepaskan tidak dapat terjadi tanpa pernah menggenggam, hangatnya sang surya tak berarti tanpa kita pernah merasakan betapa menggigitnya udara dingin.

Lalu tuk apa proses itu harus dilalui, atau cuma itukah tujuan dari kehidupan? Mungkin ya......agar kita bisa mengenal diri kita yang hakiki dan memisahkannya dengan diri yang terseret drama kehidupan dan melekat dengan peran yang sementara ini,lalu kembali keasal kita, dan pada saat kita dapat melalui proses menjadi tadi dengan cara menyeberangi dari satu sisi kesisi lainnya, maka kita akan mempunyai sudut pandang yang berbeda, melihat dan mendengar dengan cara yang berbeda.dan yang lebih penting, menerima diri apa adanya, sehingga mampu menerima orang disekitar apa adanya.pula, dan bukankah hidup menjadi indah disaat kita bisa menjadi diri sendiri,lalu kita dapat menikmati seluruh permainan hidup yang diciptakan Nya.cuma itu .............????? mungkin saja ya

Tidak ada komentar: