Jumat, 24 Oktober 2008

Badai

Disaat badai mengamuk didalam jiwa

Pusaran anginnya membuka pintu rahasia

Dan didlmnya begitu banyak kebenaran

Yang tersembunyi berhamburan

Lalu semuanya menjadi begitu jelas dan terang

Membuat aku melayang dalam mengarungi kehidupan

Lalu aku berdoa dan menunggu

Kapan badai berikutnya akan datang

Sehingga membuka pintu rahasia yang lain

Yang akan membuatku melesat ke angkasa

Dan menemui Sang Maha pemilik Rahasia

1 komentar:

kiki.cresenda mengatakan...

Emang seringkali "badai" adalah sarana terbaik untuk menyadari banyaknya tumpukan "barang bekas" dan "sampah2" yang ada di "rumah"..

Dan tentu setelahnya merupakan saat yang paling tepat untuk "berbenah"..

Rumahnya makin singset, bersih, apik ciamik :D