Selasa, 04 November 2008

TUHAN HARUS YANG PALING UTAMA

Berlibur ke Bali? pernah, walaupun, selama puluhan tahun hidup baru dan Cuma dua kali, itupun terjadi karena ada tumpangan gratis, kalau tidak, boleh jadi sampai hari ini belum juga tercapai. Pulau yang satu ini amat sangat menyedot rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tak pernah habisnya. Keindahan panoramanya? Siapa yang bisa membantah? Tetapi bukan hanya itu, atau malah, yang lebih membuat penasaran adalah kultur budaya yang menyatu dengan spiritualitas,sehingga tercermin dan tergambarkan dengan jelas, bahwa “ langit “ tidaklah terpisah dengan “bumi“, memuja “langit” identik dengan mencintai “bumi“, atau mencintai “sang pencipta“ ada keharusan mencintai “dunia” . Spiritualitas dan budaya, menjadi tak terpisahkan, sehingga membentuk paduan harmoni yang serasi dan selaras.

Ada rasa penasaran dan ingin tahu yang kuat, apa makna persembahan yang setiap saat dihantarkan ke Pura. Rasa ingin tahu ini terjawab disaat yang tepat (pasti semesta yang mengatur, karena mana ada peristiwa kebetulan di jagat raya yang amat tertib dan teratur ini ), seorang pemandu wisata adalah guru agama Hindu yang nyambi kerja (buat saya hal biasa, guru wajib mencari tambahan kalau tidak ingin megap megap menunggu “bulan” berakhir)

Pucuk dicinta ulam pun tiba, selama satu minggu penuh, obrolan yang seolah tak ada habisnya, karena sudah puluhan tahun terpendam dikepala, akhirnya terlampiaskan, ada rasa suka cita yang sulit tuk dijelaskan, ada rasa bahagia yang tidak tahu karena apa, dan mengapa, yang pasti ada kelegaan yang juga sulit tuk dijabarkan (bingungkan? Wong saya aja bingung )

Satu hal terjawab sudah, disaat beliau menjelaskan “ apapun itu, persembahan untuk Pura haruslah yang terbaik, buah yang paling baik, bunga yang paling indah, dan hiasan janur yang paling sempurna. Tidak ada seorang pun yang bisa dan boleh menggantinya, tidak suami, istri ataupun anak “

Cuma itu penjelasannya, tapi seolah seribu bulan memancarkan sinarnya, dan byaaaaar.........terang yang mendamaikan, merasuk kedalam jiwa.

Muncul bisikan dikalbu.............TUHAN YANG PALING UTAMA DAN WAJIB DI NOMOR SATUKAN!!!!

Tidak ada komentar: